Sabtu, 24 Maret 2012

Sempurna


Yah, dengarkan aku
Pikirkan kembali dan katakan padaku
Apa aku tumbuh sesuai dengan yang ayah rencanakan?
Dan ayah pikir aku hanya membuang-buang waktuku
Dengan hanya melakukan apa yang aku sukai,
Menyakitkan karna ayah selalu saja tidak setuju denganku

Sekarang aku berusaha untuk mewujudkan semuanya
Aku hanya ingin membuat ayah bangga
Tapi aku tidak akan pernah bisa menjadi cukup baik untuk ayah
Aku tidak bisa berpura-pura aku baik-baik saja
Sedangkan ayah tidak bisa merubahku

Karna kita telah melewati semuanya
Dan pada akhirnya tidak akan ada yang abadi
Maafkan aku karna aku tidak bisa sempurna
Sekarang semuanya sudah terlambat
Kita tidak bisa mengulang semuanya
Maafkan aku karna aku tidak bisa sempurna

Aku berusaha untuk tidak memikirkan
Rasa sakit di dalam hatiku
Apa ayah sadar dulu ayah adalah pahlawanku?
Hari-hari yang ayah lalui bersamaku
Kini terasa semakin jauh
Dan sepertinya ayah tidak lagi peduli


Translated from a song of Simple Plan - Perfect

Minggu, 18 Maret 2012

Perbedaan Klasifikasi Makhluk di Dunia Berdasarkan Ajaran Islam & di Dunia Sihir Harry Potter :)


  • Berdasarkan Ajaran Islam
            Sejauh yang saya ketahui dan telah saya pelajari, di dunia (nyata) ini Allah Al-Khaliq (Sang Maha Pencipta) telah menciptakan berbagai macam makhluq (ciptaan) dengan wujud dan rupa yang berbeda-beda. Namun secara garis besar makhluq-makhluq tersebut dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu makhluk halus / ghoib (tidak kasat mata) dan makhluk nyata / dzohir (kasat mata).
Kedua golongan makhluk ini telah diberikan tempat hidup masing-masing sesuai sifatnya. Makhluk nyata yakni yang bisa kita lihat, hidup di dunia nyata yaitu dunia yang kita tempati ini. Sedangkan makhluk ghoib seperti sifatnya pula menempati dunia ghoib yakni dunia yang tidak terlihat. Dunia ghoib ini letaknya ada di balik dunia nyata dan tidak terbatas oleh dimensi ruang. Hampir semua makhluq di dunia nyata khususnya manusia, tidak dapat melihat dunia ghoib. Namun sebaliknya, makhluq di dunia ghoib dapat menyaksikan keberadaan makhluq-makhluq yang hidup di dunia nyata.
Baik dunia nyata ataupun dunia ghoib, sama-sama disebut alam dunia. Yaitu alam tempat makhluq menjalani kehidupan mereka. Karena di dalam Islam, Allah menciptakan berbagai macam alam, mulai dari alam ruh, alam rahim, alam dunia, alam kubur, alam mahsyar, sampai alam akhirat.
Makhluq di dunia nyata seperti yang kita tau secara umum dibedakan menjadi 3 kelompok besar yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Tentu saja hal tersebut tidak sepenuhnya mengacu pada sistem klasifikasi yang diciptakan para ilmuan. Karena akan lebih merepotkan jika saya harus menjelaskan tentang sistem klasifikasi dua, tiga, empat, serta lima kingdom (kerajaan makhluk hidup). Sedangkan makhluq ghoib dibagi menjadi golongan malaikat dan golongan jin. Malaikat diciptakan untuk selalu patuh dan melaksanakan apa yang diperintahkan Penciptanya. Berbeda dengan jin yang diciptakan untuk beribadah (mengabdi) kepada Tuhan, sepertihalnya manusia. Sebagaimana yang tertulis di dalam Kitab Suci bahwa tidaklah jin dan manusia diciptakan kecuali untuk beribadah kapad Tuhan.
Berbeda wujud, berbeda pula bahan untuk menciptakannya. Allah menciptakan makhluq dzohir dari sari pati tanah, malaikat dari cahaya, dan jin dari api. Jangan bayangkan cara Allah menciptakan makhluq sama seperti manusia membuat patung atau robot atau semacamnya. Karena, Allah adalah Al-Kholiq (Sang Maha Pencipta) yang pasti mampu menciptakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya dalam sekejap, tidak seperti manusia yang membutuhkan waktu dalam menciptakan sesuatu dan sangat mungkin melakukan kesalahan.
Dalam sejarahnya, jin diciptakan lebih dulu dari manusia. Jin pertama yang diciptakan adalah Iblis. Mulanya seperti yang telah diperintahkan, Iblis adalah makhluk yang sangat patuh kepada Allah. Sampai suatu saat Allah menciptakan manusia pertama yaitu Adam AS dan memerintahkan semua makhluq bersujud memberikan hormat kepada Adam. Semuanya kemudian bersujud memberi penghormatan terkecuali Iblis yang tidak mau melakukannya. Iblis berfikir tidak perlu melakukannya karena ia merasa lebih mulia dari Adam. Merasa ia diciptakan dari api sedangkan Adam hanya diciptakan dari tanah. Ketidakpatuhannya ini membuat Allah marah dan mengutuknya, bahkan membuangnya ke neraka. Tetapi Iblis merasa hal tersebut tidak adil, kemudian ia membuat penawaran agar hukumannya ditangguhkan serta tidak akan mati sebelum hari kiamat tiba, agar ia mempunyai waktu untuk menjerusmuskan anak cucu Adam dan anak cucunya sehingga mereka mengikuti jalannya yaitu jalan menuju neraka.
Aksi pertama Iblis adalah membisiki Adam dan istrinya Hawa melalui hati mereka agar memakan buah dari satu pohon terlarang di surga, pohon khuldi. Adam dan Hawa terbujuk oleh bisikan Iblis sehingga mereka diusir dari surga dan dibuang ke bumi. Namun Adam dan Hawa terus memohon ampun atas perbuatan mereka, dan akhirnya mereka diampuni.
Seperti yang sudah saya katakan tadi, alam ghoib tidak terbatas oleh dimensi ruang. Jadi, makhluq-makhluq ghoib dapat menempati tempat mana pun yang bagi manusia tidak mungkin ditempati. Jin dapat tinggal di gunung, di hutan, di gua, di dasar samudra, dan di rumah manusia. Karena tidak terbatas oleh dimensi ruang, mereka bisa menggunakan tempat yang sangat kecil bagi manusia sebagai tempat tinggal, bahkan sebagai istana kerajaan mereka sendiri. Guru saya pernah berkata mereka lebih suka tinggal di tempat yang jarang didatangi manusia dan tempat-tempat kotor seperti toilet dsb. Sedangkan malaikat berada di manapun sesuai dengan yang diperintahkan Tuhan kepada mereka.

Salah satu sifat makhluq halus yaitu dapat menyerupai apapun. Baik jin atau malaikat dapat berubah wujud menjadi benda, hewan, ataupun sosok manusia. Saat ada orang yang mengaku pernah melihat penampakan hantu atau bayangan orang yang sudah meninggal, kemungkinan itu adalah jin yang merubah wujudnya. Jin kafir senang menakuti manusia untuk menggoyahkan keimanan manusia itu. Jin-jin nakal tersebut menakuti sesuai dengan ketakutan dan kepercayaan manusia sekitar tempat mereka tinggal, karena itu banyak kebudayaan di dunia meyakini keberadaan makhluq-makhluq mitologi, dewa-dewa, monster-monster, hantu-hantu, dsb. Hanya satu orang yang tidak bisa diserupai wujudnya oleh makhluq ghoib, yaitu Nabi Muhammad SAW.




Jumat, 11 November 2011

Freaking Dementors

Ini terjadi sekitar beberapa hari setelah lebaran Idul Fitri tahun 2010. 
Berawal di ruang tengah rumahku, aku & kakaku sedang memperebutkan 1 tongkat sihir yang sebenarnya milik kakaku. :D
Aku mencoba merebutnya karena tongkat milikku patah dan hilang entah kemana. Selang beberapa lama berselisih ternyata aku tidak sanggup merebut tongkat itu dari kakaku (memang kebenaran akan selalu menang) :P
Ayahku tau aku kehilangan tongkat sihirku, kemudian ia mengeluarkan sebuah kotak hitam berdebu dari dalam laci lemari lalu membukanya. Ternyata di dalamnya ada sebuah tongkat sihir lain. Aku tau itu milik ayahku, ia sudah lama tidak menggunakannya. Ayahku mengizinkan ku menggunakan tongkat sihirnya untuk beberapa waktu. 
Saat aku menerima tongkat itu, tiba-tiba ruangan di sekeliling ku berubah menjadi gelap dan aku tenggelam ke dalam kegelapan tersebut. Semakin lama, aku merasakan kegelapan semakin menelanku. Hingga aku benar-benar berada dalam kegelapan yang hampa. o_o
Sekian lama yang aku rasakan hanyalah gelap. Sampai akhirnya aku meraskan kakiku menyentuh tanah padat beraspal dan kabut putih tipis muncul di sekitarku. Perlahan kabut tipis itu menghapus kegelapan yang cukup lama menyelimutiku. Aku pun akhirnya bisa melihat sedikit sekelilingku. Aku berada di satu jalan yang tidak terlalu lebar dengan anak sungai kecil di salah satu sisinya, dan beberapa pohon besar yang tumbuh dekat tepian sungai. Aku tidak tau pasti di mana aku berada dan jam berapa aku berdiri di sana, mungkin sekitar jam 1 dini hari. Cahaya bulan setengah penuh tidak cukup terang untuk menerangiku berjalan menyusuri jalan itu, karena itu aku menggunakan mantra lumos untuk membantu menerangi penglihatanku. ^^ 
Sambil berjalan aku terus berfikir apakah tongkat sihir ayahku ini sebuah portkey, tapi entahlah, apa mungkin tongkat sihir bisa dijadikan portkey? u,U
Sesaat seolah aku melihat dan mendengar ayahku berkata padaku, ia menyuruhku untuk bertahan di jalan itu hingga matahari terbit.


Aku melihat beberapa jembatan muncul di atas anak sungai di tepi jalan yang aku lalui, sehingga menghubungkan jalan yang ku lalui dengan tempat-tempat gelap di seberang sungai. Aku coba menyeberangi salah satu jembatan itu, dan aku memilih jembatan yang paling lebar.
Aku mulai melangkah, dan tempat gelap di seberang jembatan langsung berubah menjadi sebuah ruangan besar yang mewah. 
:O
Aku melihat beberapa orang di sana, dan sepertinya aku tau siapa mereka. Mereka adalah Lucius Malfoy, Draco Malfoy, Narcissa Malfoy, kaka Narcissa yaitu Bellatrix Lestrange serta beberapa orang lain yang tidak aku kenal. Ternyata tempat itu adalah ruang keluarga di Malfoy Manor, tempat kediaman keluarga Malfoy. Anehnya mereka mempersilakan ku duduk di antara mereka dengan cukup ramah.
Aku duduk di antara keluarga Malfoy, di sebuah kursi batu panjang yang berhadapan dengan kursi lain yang sama. Tidak pernah terfikir sebelumnya aku bisa duduk dan berkumpul dengan keluarga Malfoy, keluarga penyihir yang dikenal sangat terobsesi dengan prinsip darah murninya. Aku hanya berfikir mengapa Malfoy Manor? Mengapa bukan The Burrow tempat kediaman keluarga Weasley, seandainya The Burrow aku pasti akan bertemu dengan Ginny. n,n


Para penyihir itu mengenakan pakaian berjubah panjang dan berwarna hitam. Di antara Malfoy & orang-orang yang tidak aku kenal itu, aku juga melihat seorang pria gemuk, aku tidak tau persis siapa dia, mungkin dia Mr. Crabbe / Mr. Goyle.

(" ,)
Mereka mulai membicarakan sesuatu, tapi aku tidak ingat (mungkin tidak tau) apa yang mereka bicarakn. Anehnya aku ikut mengobrol bersama mereka. :P
Kami (mereka) terus asik berbincang dan beberapa kali tertawa.
Tapi kali ini aku tidak ikut tertawa. Di tengah-tengah perbincangan keluarga penyihir itu, tiba-tiba muncul beberapa bola cahaya berwarna merah misterius yang kemudian berputar-putar di antara kedua kursi batu yang sedang kami duduki. 0,o
bola-bola cahaya tersebut terus berputar-putar sehingga terlihat seperti komet kecil yang melayang-layang. Tapi para penyihir itu masih tetap mengobrol dan tertawa-tawa, seolah mereka tidak melihat bola-bola cahaya yang melayang-layang di atas kepala mereka. =="

Aku yang merasa khawatir (takut xP) langsung mengeluarkn tongkat sihirku. Ku arahkan tongkat sihir itu ke arah bola-bola cahaya yang masih berputar-putar di atas kepala kami. Lagi-lagi aku menggunakan mantra Lumos, entah apa yang aku fikirkan hingga hanya mantra itu saja yang kuingat saat itu. >.<

Cahaya putih yang cukup terang keluar dari ujung tongkat sihirku, dan lumayan berhasil, bola-bola cahaya merah yang dari tadi berputar-putar perlahan berhenti dan cahayanya berubah menjadi lebih redup. (^o^)

Setelah semua bola cahaya berhenti dan meredup, aku tarik kembali tongkatku. Tapi apa yang terjadi? Para penyihir di sekitar ku menatap ku dengan tatapan sinis. Aku mendengar salah seorang penyihir wanita di antara mereka berteriak, aku tidak tau siapa, mungkin itu Bellatrix. @_@
Tapi mengapa mereka begitu marah? Bukankah aku melakukan hal yang benar dengan menghentikan dan memadamkan bola-bola cahaya merah misterius tadi, apa mungkin mereka marah karena aku mengeluarkan cahaya putih yang lumayan menyilaukan mata dengan tiba-tiba? Entahlah.

Karena tidak menginginkan sesuatu yang buruk terjadi kepada ku, aku langsung berlari menjauhi para penyihir itu menuju pintu gelap yang aku lewati saat aku masuk ke ruangan itu tadi. Aneh, tak satu pun dari mereka yang mengejarku, aku hanya mendengar suara wanita yang berteriak marah kepadaku tadi berkata dengan cukup keras, dia mengatakan "AKU BENCI CAHAYA PUTIH YANG MENYAKITI MATAKU ITU".
Ternyata dugaanku benar, mereka marah karena cahaya Lumos itu.

Di lorong pintu yang gelap aku merasakan ada sesuatu yang bererak lewat di atas kepalaku,,,
D-:
Lorong pintu yang aku lalui itu terasa lebih panjang, gelap, dan dingin dibandingkan saat ku lewati masuk tadi. Tapi untunglah tidak terjadi apa-apa, dan sesuatu yang tadi kurasakan hanyalah perasaanku saja. : )
Aku terus berjalan melewati lorong yang mirip gua itu sampai akhirnya tiba di jembatan yang ku seberangi tadi. Langsung saja ku seberangi jembatan kecil yang agak lebar itu dan kembali ke jalan gelap di mana aku datang sebelumnya.

Saat ku tengok ke seberang sungai aku tidak lagi melihat Malfoy Manor yang megah tapi hanya kegelapan yang bisa ku lihat, seperti tembok hitam raksasa yang membatasi tepi sungai dengan tempat di seberang sana. Aku tidak memperdulikan hal itu, yang penting aku sudah selamat dari kemarahan para penyihir di dalam tadi.
Tanpa sadar ternyata di sekitr jalan sudah berubah, tidak ada lagi pohon-pohon besar, yang ada adalah rumah-rumah pemukiman yang berjejer di sebelah jalan dan menghadap langsung ke sungai. Di sana tetap sepi tidak ada seorangpun, karena memang hari masih gelap.

Aku tidak tau harus kemana, tak terfikir sama sekali olehku sa
at itu untuk mengetuk pintu dan minta izin bermalam di salah satu rumah penduduk di sana. -_-'
P
erlahan aku berjalan ke tempat di mana aku mendarat dari kegelapan tadi. Aku berdiri tepat di tempat itu, angin terasa berhembus sedikit lebih kencang dan udara menjadi sedikit dingin. Dengan tongkat yang terus memancarkan cahaya Lumos aku memutuskan untuk menyusuri jalan tersebut. Aku mengambil arah yang berlawanan dengan arah saat aku menuju jembatan yang terhubung dengan Malfoy Manor.

Ud
ara semakin dingin aku rasakan, angin pun semakin kuat berhembus. Aku mempercepat langkahku tanpa memikirkan ke mana tujuanku. :|
Tapi kemudian perasaan itu datang lagi, perasaan yang sama saat aku melewati lornog pintu Malfoy Manor. Rasanya seperti ada yang lewat di atas kepalaku, seperti kain yang terbang tertiup angin. :-s
Aku mencoba untuk menatap ke atas langit, tapi aku tidak melihat apapun, selain bulan setengah penuh yang agak tertutup awan. Jadi aku memutuskan untuk berjalan lagi dengan lebih cepat.

Angin
pun terus bertiup semakin kencang, seakan mengejar gerak kakiku yang juga semakin cepat. Hingga tanpa diduga angin yang sangat besar berhembus menghempas punggungku, seperti ada kipas angin raksasa yang sedang berputar di belakang ku. Hampir saja aku terjatuh karena hembusan yang sangat kuat itu. Setelah angin besar tadi pergi aku balikkan badanku, mencoba melihat apa yang menyebabkan angin besar tadi berhembus. Ku arahkan tongkat ku ke depan agar aku bisa melihat jalanan gelap yang telah ku lalui tadi. Dari kejauhan aku melihat selmebar kain hitam terbang tertiup angin, semakin lama kain itu semakin mendekat ke arah ku dan ukurnnya pun semakin bertambah besar. Aku baru sadar kalau itu adalah sesosok DEMENTOR.





"Nox".. dan cahaya lumos langsung menghilang kemudian segera lanjutkan dengan "Expecto Patronus" (seharusnya patronum), cahaya putih berkilau seperti kain kecil keluar dari ujung tongkatku membentuk kubah kecil seukuran mangkok di depan wajahku. Sosok dementor yang tadi melesat ke arahku dengan sangat cepat langsung menukik keatas langit begitu sampai di depan kubah cahaya yang ku buat. Karena takut aku langsung membalikkan badan dan berlari sekencang mungkin melewati jalan di tepi sungai itu.



Selang beberapa lama, sang dementor tidak menampakkan dirinya lagi. Untunglah aku selamat dari makhluk yang tidak mengenal belas kasihan itu. Padahal aku mengucapkan mantra yang salah dan pada saat mengucapkannya aku pun tak memikirkan kebahagiaan sedikitpun.

A
ku terus berlari hingga aku melihat sebuah jembatan lagi muncul di atas sungai. Sama seperti saat di jembatan Malfoy Manor, sisi di seberang jembatan tidak terlihat dari jalan.
T
api tanpa ragu dan merasa kapok aku seberangi jembatan itu. Dengan cepat ku seberangi sampai aku tiba di sisi lain jembatan. Kegelapn perlahan memudar. Tapi tempat tersebut masih tetap gelap karena ternyata aku berada di tempat terbuka. Di atas tanah lapang hitam berbukit-bukit kecil. Aku melihat setidaknya ada tiga pohon hitam besar yang daunnya sudah berguguran di sana, sepertinya itu dua pohon mangga dan satu pohon jambu biji.

Senin, 31 Oktober 2011

Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar tentang Keraton Kasepuhan Cirebon




MAKALAH
KERATON KASEPUHAN CIREBON
SEBAGAI BENTUK AKULTURASI KEBUDAYAAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Dosen : Agus Supriyadi, S. Pd, M. Si





Disusun Oleh :
Moh. Tegar Afandi
Kelas : 1G
NPM            : 111 060 322



UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
Jalan Terusan Pemuda No. 1 A
2011

                                                                                 


Jumat, 28 Oktober 2011

Satyr



Dalam mitologi Yunani, Satir (bahasa Yunani:Σάτυροι; Sátyroi) adalah makhluk penghuni hutan-hutan dan pegunungan, dan memiliki hubungan yang dekat dengan Dewa Pan dan Dionisos dalam mitologi Yunani. Biasanya mereka berjenis kelamin pria.

Pemimpin mereka bernama Silenos, Dewa kecil yang mengatur kesuburan. Karakter Satir dalam mitologi Yunani sering disamakan dengan Faun dalam mitologi Romawi. Mereka sering dilukiskan sebagai manusia bertanduk dan berkaki kambing, rambutnya keriting, hidungnya pesek, ekornya tebal dan panjang, telinganya meruncing atau kadang-kadang seperti telinga kuda. Satir yang masih bocah belum memiliki tanduk yang sempurna sedangkan Satir yang tua sudah memiliki tanduk kambing yang sempurna. Biasanya Satir yang sering muncul dalam dongeng-dongeng berjenis kelamin pria, namun kadang-kadang ada Satir betina.

Karakter Satir muncul dalam beberapa pementasan, seperti: “Kiklopss” karya Euripides dan “Satir Yang Mencari” karya Sofokles.

Satyr biasanya senang minum anggur, sehingga akrab dengan Dewa Dionisos. Mereka juga senang bermain seruling, castanet, bagpipe, atau simbal dan tergila-gila untuk menari bersama para nimfa yang mereka kagumi dan mereka idolakan. Mereka memiliki tarian khusus yang mereka sebut Sikinis

Satir tidak hidup abadi sehingga terkena dampak usia tua seperti manusia. Satir jantan yang sudah tua berjenggot dan kepalanya botak. Perilakunya jelek dan tidak senonoh seperti yang digambarkan dalam mitologi Yunani.

Rabu, 26 Oktober 2011

Penyihir dan Sapu Terbang

Ada bebrapa teori untuk menjelaskan hubungan sapu terbang dengan penyihir. Salah satunya karena sapu merupakan perlambang hubungan perempuan dengan rumah tangga, dan kebanyakan penyihir adalah perempuan. Meskipun begitu, penyihir yang pertama mengaku terbang dengan sapu pada th 1453 adalah sorang laki-laki.


Hubungan penyiher dengan sapu juga bermula sejak zamn kuno. Di kala itu orang melakukan upacara kesuburan dengan cara menaiki sapu, galah, garpu tanaman seperti menunggangi kuda, sambil melompat-lompat tinggi & menari-nari.

Pada mulanya, penyihir menaiki sapu mereka dengan sisi ijuk menghadap ke bawah agar menghapus jejak mereka dari langit. Namun sejak akhir abad ke-17, penyihir juga menaikinya dengan arah sebaliknya. Mereka menaiki sapu dengan ijuk di depan, dengan lilin di bagian ijuknya untuk menerangi jalan mereka.
Sapu ini jg tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi saja, tapi juga bisa dipakai untuk membangkitkan badai & meniru sosok seseorang.

Sabtu, 27 November 2010

CHARMS

Accio + ........
mantra untuk memanggil benda atau sesuatu

Aguamenti
mengeluarkan air dari dalam tongkat

Alomohora
membuka pintu yang terkunci

Anapneo
menyingkirkan benda asing dari saluran pernapasan

Arania Exumai
menghilangkan laba-laba dalam jumlah sedikit

Aparecium
membuat tinta tak terlihat menjadi terlihat

Apparate
menghilang dari satu tempat dan muncul hampir seketika di tempat lain

Arresto Momentum
melambatkan dan memperlambat sesuatu yang jatuh

Avada Kedavra
salah satu "kutukan tak termaafkan"
membunuh seseorang seketika tanpa meninggalkan bekas luka apapun"

Avis
memunculkan sekawanan burung kecil

Ascendio
membangkitkan diri dari suatu tempat

Aqua Eructo
mangeluarkan air khusus untuk memadamkan api

Avifors
mengubah benda-benda kecil menjadi burungCave Inimicummenjaga musuh menjauh

Bedazzling Hex
membuat seseorang menjadi tak telihat (transparan)

Brackium Emendo
menyembuhkan tangan atau lengan yang terkilir atau sakit

Bombarda
membuat angin berupa ledakan untuk mendobrak pintu

Bombarda Maxima
mantra "Bombarda" yang dimaksimalkan

Colloportus
menyegel pintu dan membuat suara berdecit yang aneh

Confringo
menyebabkan target meledak

Conjunctivitis
untuk merusak penglihatan musuh

Conjunctiva
untuk mempengaruhi penglihatan musuh

Cave Inimicum
untuk memastikan tidak ada musuh di area tersebut

Carpe Retractum
mengeluarkan cairan lengket untuk menarik sesuatu

Cistem Aperio
membuka peti yang terkunci

Confundo
membuat target linglung atau kebingungan

Crucio
salah satu "kutukan tak termaafkan"
mantra siksaan, membuat korban manderita sakit yang tak tertahankan

Deletrius
menghapus bayangan hantu yang dihasilkan oleh mantra Priori Incantatem

Defodio
mantra untuk menggali atau membuat sebuah lubang

Densaugeo
membuat gigi korban menjadi besar

Deprimo
membuat sebuah lubang

Draconifors
merubah patung naga menjadi naga

Descendo
membuat sesuatu untuk turun atau lebih rendah

Diffindo
mantra untuk merobek sesuatu

Disapparate
menghilang dari suatu tempat

Dissendium
membuka pintu rahasia

Duro
membuat korban mengeras seperti batu

Depulso
membuat angin untuk mendorong sesuatu

Ducklifors
merubah "Blast-Ended Skrewts" menjadi anak itik atau bebek

Diminuendo
membuat target menjadi menciut atau mengecil seperti boneka

Ebublio
membuat target meledak menjadi ribuan gelembung

Engorgio
membuat ukuran target berlipat ganda

Eat Slug
membuat korban memuntahkan siput

Episkey
menyembuhkan atau memperbaiki kerusakan pada korban

Erecto
meluruskan target dan membuatnya berdiri

Evanesco
membuat sesuatu lenyap atau hilang

Everte Statum
membuat target terpental ke atas

Expecto Patronum
memunculkan sebuah patronus berupa asap keperakan yang biasanya berbentuk binatang

Expelliarmus
melucuti senjata lawan

Expulso
membuat ledakkan

Ferula
memunculkan batang kayu untuk membalut kaki yang patah

Fidelius
menyembunyikan seseorang atau beberapa orang

Fiendfyre
menciptakan api yang besar dan ganas

Finite
menghentikan sebuah mantra yang sedang bekerja

Finite Incantatem
menghentikan mantra-mantra yang sedang bekerja

Flagrate
membuat sesuatu terbakar dan menggambar garis api dalam bentuk tertentu

Flipendo
membuat cahaya seperti petir bewarna putih untuk mendorong target

Furnunculus
menyebabkan bisul pada wajah korban

Geminio
menggadakan obyek

Glisseo
mengubah obyek menjadi halus, licin atau rata

Glacius
menciptakan es batu dari tongkat

Homenum Revelio
mengungkapkan kehadiran seseorang di daerah target

Herbivicus
membuat tanaman tumbuh lebih cepat

Homorphus
mengembalikan werewolf menjadi animagus kembali

Impedimenta
menghentikan atau memperlambat sebuah obyek

Imperio
salah satu "kutukan tak termaafkan"
membuat korban melakukan apapun yang diinginkan si pemantra

Imperturblabe
menciptakan penghalang, seperti pintu untuk mencegah penguping

Impervius
membuat obyek menjadi tahan atau kedap air

Immobulus
Membekukan atau membuat makhluk (hewan atau tumbuhan) tidak bergerak

Inflatus
Menggembungkan salamander, Vampyr Mosp, dan Blast-Ended Skrewts

Incarcerous
mengirimkan tali untuk membelit tubuh seseorang atau sesuatu

Incendio
menyalakan api kecil dari tongkat

Lacarnum Inflamarae
menciptakan api kecil pada jubah

Langlock
Untuk membuat lidah musuh menempel ke dinding mulut atas

Levicorpus
menggantung target dalam keadaan terbalik di udara

Liberacorpus
untuk mengatasi mantra "Levicorpus"

Locomotor + .......
membuat suatu obyek berpindah dari tempatnya

Locomotor Mortis
membuat kaki korban tidak mampu berjalan

Lumos
menciptakan cahaya kecil pada tongkat

Lumos Maxima
menciptakan cahaya yang lebih besar daripada mantra "Lumos"

Lumos Solem
menciptakan cahaya seterang cahaya matahari

Lapifors
merubah Salamander menjadi kelinci

Legilimens
membaca pikiran seseorang

Meteolojinx Recanto
menciptakan hujan atau merubah cuaca

Mobiliarbus
mantra untuk memindahkan pohon

Mobilicorpus
menggerakan atau memindahkan tubuh seseorang

Morsmordre
membuat tanda kegelapan

Mufflianto
membuat si pemantra dapat berbicara tanpa didengar atau membuat suara bising untuk mengganggu pembicaraan seseorang

Melofors
merubah kepala Creatures menjadi labu

Nox
mematikan lampu yang diciptakan mantra Lumos

Obliviate
menghapus atau memodifikasi ingatan seseorang

Obscuro
membuat target tak dapat melihat

Occlumency
melindungi, menutup atau memblokir pikiran si pemantra

Oppugno
untuk menangani serangan atau mengontrol makhluk sihir untuk menyerang target

Orchidideous
memunculkan karangan bunga dari ujung tongkat

Oblitesco
untuk menghilangkan jejak kaki

Oculus Reparo
memperbaiki kacamata yang rusak
Orbis
membuat Dugbog atau Erkling jatuh ke tanah atau permukaan

Petrificus Totalus
membuat seluruh tubuh korban kaku

Priori Incantatem
mengeluarkan bayangan hantu dari tongkat

Periculum
menciptakan tanda berupa cahaya merah yang sangat terang

Point Me
merubah tongkat menjadi kompas

Piertotum Locomotor
menghidupkan patung-patung dan batu zirah

Peskipiksi Pesternomi
mengumpulkan atau menyatukan Pixies

Pack
membuat benda bergerak dengan sendirinya dan masuk ke dalam bagasi

Portusmengubah obyek menjadi portkey

Protean
menyebabkan sesuatu berubah bentuk

Protego
mantra perlindungan

Protego Horribilis
melindungi dari sihir-sihir gelap atau kutukan

Protego Totalum
melindungi area dari sihir

Pullus
mengubah Erklings menjadi angsa
Quietus
menangani atau mengatasi mantera "Sonorus"
untuk mengecilkan volume suara seseorang

Reducio
mantra untuk mengatasi "Engorgio"
mengembalikan sesuatu yang dibesarkan menjadi normal kembali

Reducto
membuat target menjadi hancur dan menjadi beberapa kepingan atau bagian

Relashio
melepaskan genggaman target

Riddikulus
mantra untuk menghadapi Boggart

Reparo
membetulkan atau memperbaiki sesuatu yang rusak

Rennevarte
menghidupkan kembali seseorang

Repello
mantra untuk menolak sesuatu dan membuatnya terpental ke atas

Repello Muggletum
menolak muggle di area tersebut

Rectusempra
menyebabkan seseorang tertawa tak terkendali

Salvio Hexia
membelokkan suatu mantra kutukan

Scourgify
membersihkan sesuatu

Sectumsempra
membuat cahaya sihir seperti pedang untuk memotong atau memutuskan target

Serpensontria
mengeluarkan ular dari tongkat

Silencio
membuat target menjadi diam atau bisu

Sonorus
membesarkan suara target

Specialis Revelio
untuk mengidentifikasikan bahan-bahan yang terdapat dalam ramuan

Stupefy
membuat seseorang menjadi tak sadarkan diri atau pingsan

Skurge
mantra untuk menakuti hantu

Snufflifors
merubah buku menjadi tikus-tikus

Spongify
membuat area atau benda menjadi empuk seperti bantal

Taboo
membuat seseorang menjadi tak terkendali atau gila

Tarantrallegra
membuat target menari atau berdansa tak terkendali

Tergeo
membersihkan sebuah benda atau seseorang

Titillando
membuat musuh geli atau tergelitik

Vera Verto
merubah seekor hewan menjadi cangkir seperti piala.
Vipera Evanesca
melenyapkan ular
Vermiculus
merubah Vampyr Mosps menjadi cacing atau ulat
Ventus
mengeluarkan cahaya berbentuk spiral untuk mendorong target
Verdimillious
menciptakan tanda berupa cahaya berwarna hijau yang sangat terang

Waddiwasi
membuat gumpalan permen karet pada lubang kunci

Wingardium Leviosa
menyebabkan sebuah benda melayang
Twitter Bird Gadget